Jumat, 07 Februari 2014

Satu Nama

Duhai engkau wahai satu nama yang aku sebut sebagai jodohku.

Duhai engkau yang memang indah dengan sejuta kesabaran,aku ingin mengatakan kepadamu,
pahamilah ini tentang ungkapan isi dari relung hati,
Engkaulah yang masih tersimpan itu...

wahai calon imamku.

Kelak aku akan menunggu untuk mencintaimu,saat ijab kabul terucap dari lisanmu dari waliku,kuharap dengan kehadiranku sebagai makmum insyallah akan menyempurnakan sholat kita,
Setelah kau baca deru doamu akan selalu teiring "amin" dari lisanku.



Duhai satu nama yang kusebut jodohku,

kelak engkaulah pemilik tangan gagah yang menolongku ketika ku terpuruk dan terjatuh,yang selalu melindungiku dalam perjalanan hidup kita
Ketika kelak engkau terluka kan kubalut dengan cinta jiwa yang merona, menyembuhkan segala perih dalam jiwamu,

Duhai engkau, calon pengusap air mataku,

kuyakin kelak engkau takkan rela calon bidadarimu ini menangis,
Kelak Jagalah selalu hatiku usaplah lembut pipi kemerah-merahan ini agar tak menangis..

Duhai engkau calon ayah dari para mujahi-mujahidah kita,


Aku akan pahami sepenuhya bahwa akulah sebagai madrasah pertama sebagai sumber ilmu dari anak anak kita,

Duhai engkau calon nahkoda yang kan membawa keluargaku ke surga….

Marilah saat ini kita hiasi semua dengan ketaqwaan dengan keinginan untuk saling memantaskan,
Biarlah keimanan ini yang akan membawaku kepadamu ,
Biarlah Dia Rabb kita yang mempertemukan aku denganmu saat yg tepat,
Dia akan menghadirkan aku kamu di waktu indah itu ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar